Mariya Takeuchi, Pelopor Genre City Pop – Untuk kalian yang sering melakukan streaming di platform Youtube, kemungkinan besar pernah satu atau dua kali mendapatkan rekomendasi lagu berbahasa Jepang dengan unsur lagu ala diskon tahun 1980-an. Lagu tersebut adalah lagu milik Mariya Takeuchi yang berjudul Plastic Love.
Generasi dikala ini mungkin mengetahui Mariya Takeuchi berkat algoritma YouTube yang sesekali memberikan anjuran secara acak dikala Plastic Love sempat viralĀ jp 789 di tahun 2018 hingga 2019. Tapi bagaimanapun juga, sebetulnya Mariya Takeuchi yakni sosok musisi berdampak yang turut mempopulerkan genre city pop ke dunia. Jadi, siapa sih sebenarnya Mariya Takeuchi ini?
Mariya Takeuchi adalah penyanyi asal Negeri Sakura yang mulai terjun ke dunia tarik suara semenjak tahun 1978 dan memiliki karier yang panjang di belantika musik Jepang. Ia dan suaminya yang merupakan musisi juga, Tatsuro Yamashita, bisa dibilang pelopor terciptanya lagu-lagu dengan genre City Pop. Keduanya juga sangat terkenal di industri musik Jepang saat itu.
Wanita kelahiran tahun 1955 ini dibesarkan di sebuah penginapan di Taisha, Shimane. Takeuchi sendiri adalah anak ketiga dari enam bersaudara yang memulai karirnya dari usia yang terbilang muda.
Saat menginjak usia 20-an dan tengah mengenyam bangku kuliah di Universitas Keio, Takeuchi mengawali kariernya dengan merilis lagu bertajuk “Modotte-Oide, Watashi no Jikan“
Selain bernyanyi, wanita berusia 66 tahun ini juga merupakan seorang penulis lagu yang menulis untuk sejumlah penyanyi papan atas Jepang seperti Hiroko Yakushimaru, Masahiko Kondo, Yukiko Okada, Masayuki Suzuki, dan beberapa penyanyi kondang Jepang di masa itu. Bahkan beberapa lagu yang ia buat masuk 10 besar di Situs Judi Slot Terbaik Dan Terpercaya No 1, menandakan betapa berbakatnya Takeuchi sejak dahulu kala.
Salah satu lagunya yang bertajuk “Eki” yang terkenal setelah rekaman versi barunya dirilis sebenarnya adalah lagu yang ia tulis untuk album Akina Nakamori.
Sampai bulan September 2014, Takeuchi terhitung sudah mengeluarkan 12 album studio, 42 singel, beberapa kompilasi, dan satu album langsung yang direkam di tahun 2000. Total penjualannya diperkirakan lebih dari 16 juta unit pada tahun 2009. Kompilasinya tahun 2004, yang bertajuk Impressions, terjual sebanyak lebih dari 3 juta kopi di Jepang dan menjadi album terlaris Takeuchi.
Meskipun karya Takeuchi sangat kental dengan nuansa era 1980an, lagu-lagunya masih tetap memiliki tempat tersendiri di penikmat musik hingga sekarang. Sama seperti 10 situs judi online terbaik yang tentunya memiliki tempat khusus di hati pecinta slot online. Musik city pop khas Mariya tampaknya tak lekang oleh waktu dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Komentar Terbaru